Android

1.      Sejarah Android

            Android pada mulanya berasal dari perusahaan bernama Android, Inc. didirikan tempatnya di Palo Alto, California, pada Oktober tahun 2003 oleh Andy Rubin (pendiri Danger), Rich Miner seorang pendiri Wildfire Communications, Inc., Nick Sears seorang mantan VP T-Mobile, dan Chris White seorang kepala desain dan pengembangan antarmuka WebTV .
2.      Logo
            Logo Android lahir dari sebuah rancangan dari desainer yang bernama Irina Blok. Pemilihan logo harus sesuai dengan representasi makna yang terkandung di dalamnya. Hingga akhirnya tim memilih untuk menggunakan sebuah logo berbentuk robot dengan badan yang kekar serta kepala yang mirip dengan mangkuk yang dibalik.
3. Perkembangan dan Jenis OS Android
-    Android 1.0 (Apple Pie)                           à Rilis pada 28 September 2008
-    Android 1.1 (Banana Bread)                    à Rilis pada 9 Februari 2009
-    Android 1.5 (Cupcake)                             à Rilis pada 30 April 2009
-    Android 1.6 (Donut)                                 à Rilis pada 15 Septembet 2009
-    Android 2.0/2.1 (Eclair)                            à Rilis pada 26 Oktober 2009
-    Android 2.2 (Froyo)                                  à Rilis pada 20 Mei 2010
-    Android 2.3 (Gingerbread)                       à Rilis pada 6 Desember 2010
-    Android 3.0 (Honeycomb)                        à Rilis pada 22 Februari 2011
-    Android 4.0 (Ice Cream Sandwich)          à Rilis pada 11 Oktober 2011
-    Android 4.1-4.3 (Jelly Bean)                    à Rilis pada 27 Juni 2012
-    Android 4.4 (KitKat)                                à Rilis pada 31 Oktober 2013
-    Android 5.0 (Lollipop)                              à Rilis pada 25 Juni 2014
-    Android 6.0 (Marshmallow)                     à Rilis pada 17 Agustus 2015




4. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Operasi Android
Kelebihan Android :
-      Android bersifat terbuka, karena berbasis linux yang memang open source jadi bisa dikembangkan oleh siapa saja
-      Akses mudah ke Android App Market
-      Sistem Operasi Merakyat
-      Fasilitas penuh USB
-      Mudah dalam hal notifikasi
-      Mendukung semua layanan Google : sistem operasi Android mendukung semua layanan dari google mulai dari Gmail sampai Google reader. semua layanan google bisa anda miliki dengan satu sistem operasi yaitu Android
Kekurangan  Android :
-      Terhubung dengan internet : Android bisa dibilang sangat memerlukan koneksi internet yang aktif. Setidaknya harus ada koneksi internet GPRS di daerah anda, agar perangkat siap untuk online sesuai dengan kebutuhan kita.
-      Perusahaan perangkat kadang lambat mengeluarkan versi resmi dari Android milik anda. Meskipun kadang tidak ada perbedaan mencolok dalam hal UI.
-      Android Market kurang kontrol dari pengelola, kadang masih terdapat malware.
-      Sebagai penyedia layanan langsung, terkadang pengguna sangat sulit sekali terhubung dengan pihak Google.
-      Kadang sering terdapat iklan : karena mudah dan gratis, kadang sering diboncengi iklan. Secara tampilan memang tidak mengganggu kinerja aplikasi itu sendiri, karena memang kadang berada di bagian atas atau bawah aplikasi.

-      Boros Baterai, ya memang android lebih boros dibandingkan dengan OS yang lain. hal ini karena memang OS ini banyak “process” di background yang mengakibatkan baterai cepat habis