Solaris

1. Sejarah Solaris
Solaris adalah sebuah sistem operasi keluarga Unix yang dikembangkan oleh Sun Microsystems Inc.Open solaris adalah Sun Solaris yang di open-source kan di bawah lisensi CDDL (Common Development and Distribution License). Solaris OS adalah operating system yang sangat terkenal didunia karena kestabilannya. Solaris OS sangat dipercaya sebagai OS server terutama pada mesin-mesin critical yang menuntut high availability, stability, reliable, serta scalable.
Pada tanggal 12 Februari 1982, Vinod Khosla, Andy Bechtolsheim dan Scott McNealy dan mereka merupakan siswa lulusan Stanford menemukan Sun Microsystems dan Bill Joy dari Berkeley yang merupakan pengembang utama dari BSD yang bergabung setelahnya, juga merupakan salah satu penemu Sun Microsystems dan SUN mulai menguntungkan pada Juli 1982. Persembahan Sun inisial publik adalah pada tahun 1986 di bawah simbol SUNW ( Sun Workstation) dan simbol SUN pada tahun 2007 dirubah ke JAVA karena SUN berasosiasi dengan JAVA Platform dan logo SUN yang berbentuk matahari dunia di desain oleh PROF.Vaughan Pratt. SUN workstation yang pertama menjalankan UNIX versi 7 dengan 68000 prosesor.
2. Perkembangan dan Jenis OS Solaris
Solaris 1.x
SunOS 4.1.x
1991-1994
Solaris 2.0
SunOS 5.0
Juni 1992
Solaris 2.1
SunOS 5.1
Desember 1992
Solaris 2.2
SunOS 5.2
Mei 1993
Solaris 2.3
SunOS 5.3
November 1993
Solaris 2.4
SunOS 5.4
November 1994
Solaris 2.5
SunOS 5.5
November 1995
Solaris 2.5.1
SunOS 5.5.1
May 1996
Solaris 2.6
SunOS 5.6
Juli 1997
Solaris 7
SunOS 5.7
November 1998
Solaris 8
SunOS 5.8
February 2000
Solaris 9
SunOS 5.9
28 Mei 2002
Solaris 10
Solaris OS 5.10
31 Januari 2005

3. Kelebihan Dan Kekurangan Solaris :
Kelebihan :
Ø  Free redistribution, setiap user bisa membeli atau memberikan secara bebas software tersebut oleh dirinya sendiri atau sebagai bagian dari kumpulan distributor.
Ø  Derived works, setiap orang bisa mengubah kode dan mendistribusikan kembali untuk umum.
Ø  No discrimination, kode disediakan untuk semua orang agar bisa dikembangkan.
Ø  ZFS adalah Fasilitas Restore Mirip seperti feature Restore di sistem operasi Windows.
Ø  Banyak tool observasi dan debugging, misal seperti tool monitoring system, modular debugger (MDB), dynamic tracing (D-Trace).
Ø  Memiliki beberapa bentuk virtulasasi, selain virtualisasi pada tingkat system operasi seperti virtualisai pada Solaris Zone, OpenSolaris juga mendukung virtualisasi untuk Xvm hypervisor, Logical Domains (LDoms), virtualbox dan bisa juga jalan pada VMware dan beberapa framework virtualisasi yang lainnya.
Ø  Mempunyai tingkat skalabilitas yang tinggi. OpenSolaris dapat berjalan pada single prosesor maupun multiprosesor dengan ratusan CPU dan RAM dengan ukuran terabyte.
Ø  Integrasi AMP stack (Apache, MySQL, PHP) untuk menjalankan web server.
Ø  Sistem file stabil untuk database, server Internet, Intranet, file-server, Internet-client, pembangunan Java.  
Ø  Solaris bisa dijalankan di atas prosesor yang berspek x86,x64 dan SPARC.
Kekurangan :
Ø  Harga sistem operasi komersil yang mahal (versi berbayar).
Ø  Kepantasan inovasi Linux lama kelamaan memberi kesan kepada sistem Unix komersil.
Ø  Sistem operasi Unix versi "hampir" percuma tidak sebaik sistem operasi Unix komersil.
Ø  Driver hardware yang kurang baik.